
DI PEMERINTAHAN (NEGARA)
· Tanggal: 9 April 2009
· Narasumber : Hernowo Adi Purnomo ( Camat di Desa Tampir Wetan , Candimulyo, Magelang )
· Opini : Menurutnya,di Indonesia ini sudah ada pelaksanaan demokrasi,seperti halnya pemilu legislatif dan pemilihan presiden&wakil presiden.Kembali lagi pada arti demokrasi itu sendiri,pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.Maka dari itu diharapkan wakil-wakil rakyat yang nanti terpilih akan/dapat menyampaikan aspirasi rakyat.Selain itu wakil-wakil r
akyat ini juga diharapkan untuk tidak menyalahgunakan jabatan yang dimiliki,sehingga segala sesuatu yang di
lakukan dan keputusan yang di ambil dapat diterima rakyat dan bisa berujung kepada kesejahteraan rakyat itu sendiri.
· Narasumber : Bpk Mahludin ( wakil camat kebayoran baru )
· Opini : menurutnya , demokrasi di
ah banyak walaupun mamang sedikit membingungkan bagi warga awam. Tetapi , walaupun kekurangan – kekurangan itu bisa diminimalisir tetap saja masih ada kekurangannya, contohnya seperti menentukan pemilih, banyak yang tidak terdaftar, dan menurutnya cara untuk mengatasi masalah – masalah seperti ini adalah dengan memperbaiki tahap pembelajaran dan sistemnya. Oleh karena itu beliau berharap agar demokrasi di
· Narasumber : Ibu Omi ( ketua RT 04 , komplek Alfa Indah )
· Opini : Menurut Ibu Omy (ketua RT 04), pengertian demokrasi adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Menurutnya, pelaksanaan demokrasi di
jalan dengan baik dan sesuai denga UUD 1945 dan Pancasila. Terakhir, beliau berpendapat pelaksanaan pemilu legislatif yang berlangsung tanggal 9 April lalu di RT 04 sudah berjalan cukup baik dan lancar serta tidak terjadi pelanggaran. Tapi bila menilik lebih luas yaitu di seluruh wilayah Indonesia, menurut Ibu Omy, pelaksanaan pemilu legislatif belum berjalan dengan lancar karena terjadi beberapa pelanggaran misalnya laporan adanya kecurangan yang dilakukan partai politik tertentu saat pemungutan,penghitungan atau pengiriman suara, banyaknya warga indonesia yang tidak menyalurkan hak suaranya
atau golput, terjadinya permasalahan pada Daftar Pemilih Tetap dan lain sebagainnya.
DI MASYARAKAT / SEKOLAH
· Narasumber : ( masyarakat )
· Opini : menurutnya , pelaksanaan demokrasi di
· Narasumber : Mujiyo Spd (Guru Bidang Stu
di Administrasi Perkantoran SMEA AA Tanjung
· Opini : Menurut bapak Mujiyo Spd kalau melihat konsepnya istilah ‘demokrasi’ memiliki arti ‘rakyat yang berkuasa’ atau ‘government by the people’. Berdas
arkan konsep tersebut maka secara konkret di negara
tersebut ada panitia kecil yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini KPU(Komisi Pemilihan Umum) yaitu terdiri dari 1 ketua, 5 anggota dan 2 keamanan. Dari hasil PEMILU tanggal 9 April 2009 yaitu pemilihan Calon Legislatif (Caleg) yang merupakan wakil-wakil rakyat di pusat, Tk I dan II ( daerah) maka diperoleh hasilnya sebagai berikut (5 besar): Demokrat memperoleh suara sebesar 46%, PKS memperoleh suara sebesar 30%, PDI-P memperoleh suara sebesar 8%, Golkar memperoleh suara sebesar 6%, PAN 4%, Partai-partai lainnya diakumulasikan menjadi 6%. Dengan keterlibatan ini maka beliau bisa melihat secara langsung bagaimana kendala-kendala dengan banyaknya partai (multi partai), bagaimana semangat dan tidaknya rakyat terhadap pesta demokrasinya, dan peranan pemerintah selaku fasilitator PEMILU ini. Dan beliau sangat Optimis, karena untuk menuju pada demokrasi yang lebih baik itu memb
utuhkan proses. Nah, demokrasi yang baru-baru ini kita jalani adalah salah satu proses pembelajaran demokrasi secara langsung bagi rakyat di negara kita. Semoga hal ini menjadi langkah baik bagi perbaikan di masa yang akan datang. menurutnya walaupun terlalu banyak partai – partai sekarang ini sudah mencerminkan demokrasi sekali. Karena kalau secara teori demokrasi, sistem kepartaian terbagi 3 jenis yaitu : (1). Partai tunggal yaitu seperti di negara Afrika, China dan Kuba (2) Dwi Partai yaitu seperti di negara Amerika, Inggris, Filiphina, Kanada dan Selandia Baru (3) Multi partai yaitu seperti di Indonesia, Malaysia, Nederland, Australia, Prancis, Swedia dan Federasi Rusia. Dan berdasar sistem kepartaian tersebut maka di negara kita ini masuk pada kategori multi partai, sayangnya partai yang ada saat
ini sudah terlalu banyak sehingga memiliki kelemahan-kelemahan seperti : kertas yang sangat besar, kebanyakan partai membuat pusing yang melihatnya (terlebih lansia), banyak dari caleg-caleg adalah orang yang tidak dikenal rakyat (terlebih partai-partai kecil) dll. Tentu saja pesta demikrasi ini sangat berhubungan dengan pembelajaran sekolah karena dapat mengajarkan cara berdemokrasi yang baik dan benar kepada murid-murid di sekolah, sebagai contoh : pemilihan OSIS dan pemilihan pengurus kelas. Tentunya pemilihan presiden , wapres dan caleg sangat penting mengingat disetiap negara membutuhkan
suatu sistem pemerintahan yang nyata untuk menjalankan roda pemerintahan suatu negara (khususnya negara RI). Untuk memenuhi kebutuhan itu di negara Indonesia maka dibuatlah mekanisme pemilihan caleg dan presiden. Pemilihan caleg dan presiden dibedakan karena masing - masing memiliki struktur lembaga yang berbeda-beda dan memiliki tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang be
rbeda pula dalam sistem pemerintahan negara ini.
Pesan beliau pada pemilu kali ini :
1. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.
2. Agar kejujuran lebih dapat ditigkatkan lagi.
3. Jangan terlalu banyak yang ikut serta ( KPU membuat pembatasan partai yang ketat)
4 KPU lebih mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pelaksanaan
PEMILU
Dan kesan beliau :
1.PEMILU kali ini terlalu dipaksakan, sehingga masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.
2. Masyarakat belum paham dengan cara-cara PEMILU yang baru, dari pola mencoblos menjadi mencontreng.
3. Kertas suara terlalu besar sehingga menyulitkan pemilih untuk melipat.
4. Teralalu banyak parpol.
· Narasumber : Vivi ( masyarakat )
· Opini : menurutnya , demokrasi adalah segala peraturan yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat itu sendiri . Menurut beliau demokrasi yang berjalan dewasa ini belum cukup baik karena masih banyak aspirasi masyarakat yang belum tersampaikan namun hal ini mas
ih bisa dimaklumi mengingat
DI KELUARGA
· Narasumber : Dedi .S ( seorang kepala keluarga )
· Opini : menurut bapak Dedi , pengertian demorasi adalah suatu proses kehidupan yang mempunyai hak& kewajiban yang sama. Maka dari itu menurutnya pelaksanaan demokrasi di
· Narasumber : Sutiyo ( seorang Kepala keluarga )
· Opini : Menurut bapak sutiyo , definisi deokrasi adalah kebebasan berpendapat dan bertanggung jawab dalam hal ini bertanggung jawab dalam menjaga amanat masyarakat yang dipimpin dan yang telah memilih dia sebagai wakil rakyat dalam pemilu. Menurut baliau prmilu yang berjalan kemarin kurang memuaskan bagi negara yang baru belajar berdemokrasi seperti
· Narasumber : Yudi yusuf Komarudin ( seorang kepala keluarga )
· Opini : menurutnya , demokrasi di
Penanggung jawab divisi : Indrani Nur Winarno .P
Nama Anggota :
- Arvia Alyani
- Aulia Mufti .R
- Bella Tiara .A
- Geugeut Z.K
- Hanny Julifah .V
- L. Tyas .P
- Rizka Fadilah
- Nurinta Virgiani .A